Selasa, 10 Januari 2017

Mengunjungi Terasering Nan Indah di Atas Awan

Mengunjungi Terasering Nan Indah di Atas Awan - Jika kalian diminta untuk memikirkan salah satu tempat tinggi yang adem di Jawa ini, beberapa pasti akan menyebutkan daerah yang paling umum dikunjungi. Dieng, dengan panorama alam yang cukup populer di kalangan traveler maupun parade pertunjukan wisata yang selalu dipertontonkan rutin tiap tahun.
potone adheb
Panyaweuyan
Bromo, dengan puncaknya yang bisa kita daki dengan mudah, dan tidak harus melalui persiapan untuk sekedar mendaki sampai puncaknya, dan kita masih juga bisa berjalan-jalan menikmati hamparan pasir gunung dengan kuda yang bisa kita sewa, termasuk pertunjukan jazz gunung yang selalu diadakan rutin tiap tahun di sini.
Atapun menuju ke sebelahnya, bukit penanjakan, melalui bukit teletubies nan indah jika kita melihatnya dari penanjakan. Bahkan bagi kalian yang suka naik gunung, apalagi yang sudah terkena virus 5 cm, pasti rugi kalau tidak melanjutkan perjalanan ke atas puncak Anjani. Minimal, nge-camp sahaja di tengah-tengahnya, di Danau Ranukumbolo, jika tidak kuat untuk mendaki sampai puncaknya.
Tetapi bukan itu yang saya maksud. Bukan di Jawa Tengah, ataupun di Jawa Timur, melainkan Jawa Barat. Bukan pula kota Bandung yang terkenal dinginnya, tetapi Majalengka. Salah satu kabupaten di sebelah timur bagian Jawa Barat yang terletak di lereng sebelah barat gunung Ciremai. Membahas masalah terasering di daerah dingin, sudah tentu lokasinya berada di seputaran lereng Gunung Ciremai ini.
Jangan membayangkan seperti saat kita melihat terasering di dataran tinggi Dieng, yang terlihat agak gundul karena semua habis dijadikan kebun oleh warga dengan berbagai tanaman sayuran. Di Majalengka ini, kita masih melihat terasering ini dengan adem dan nyaman. Saat memandang ke depan, selain akan melihat awan yang berada di bawah pandangan kita, kita juga masih merasakan sejuknya terasering, dengan latar gunung Ciremai yang biru di belakang sana. Itulah sebabnya, terasering di atas awan ini masih saja terlihat sejuk dan adem dipandang.
Sindangwangi
Berbicara masalah terasering, jika kalian ingin melihat surganya terasering, tidak salah jika kalian datang ke Majalengka ini. Kita bisa puas menikmati terasering di sepanjang lereng Ciremai, mulai dari sebelah utara, pemandangan terasering di Kecamatan Sindangwangi. Indahnya terasering di beberapa tempat di Sindangwangi ini, terasa sejuk kita nikmati di pagi hari, apalagi di musim hujan tiba, karena semua akan terlihat hijau dan terhampar begitu indah.

potone adheb
Perjalanan Dari Padaherang

potone adheb
Panorama Menuju ke Padaherang

potone adheb
Perjalanan ke Talaga Herang
Kalian bisa sekedar berjalan jalan menikmati libur pagi hari menyusuri persawahan demi merasakan sejuk udara pagi, sekaligus menuju ke objek wisata yang cukup banyak berada di sekeliling terasering ini. Tinggal pilih saja, apakah ingin ke curug, danau, atau sekedar camping di ground area.
Rajagaluh
Menikmati pemandangan dari atas di daerah kecamatan Rajagaluh ini, kita juga bisa menikmati terasering milik warga, sambil melihat kota dari jauh. Hal ini menurut saya lebih berkesan daripada hanya sekedar melihat pemandangan kebun Teh Sadarehe di area yang sama, karena kita serasa menikmati pemandangan alam dengan benar benar berada di atas awan. Sungguh menakjubkan.

potone adheb
Pemandangan Saat Turun Dari Sadarehe
Sindang
Walaupun terletak di lereng Gunung Ciremai dan terdapat banyak lokasi milik Taman Nasional Gunung Ciremai, namun terasering di kecamatan ini relatif landai, tidak seperti di kecamatan lain yang terlihat miring dan rimbun dengan berbagai tanaman padi atapun sayuran warga.
potone adheb
Pemandangan di Heubeulisuk, Sindang
Argapura
Di sinilah salah satu terasering yang begitu indah di bumi Majalengka ini, selain berbagai wisata menarik lainnya seperti talaga ataupun curug yang terdapat di sini. Dari Desa Argalingga ke arah utara menuju Sindang, kita bisa melihat aktifitas para petani setiap pagi di sini menanam berbagai macam sayuran untuk memenuhi perekonomian sehari-hari mereka.
potone adheb
Pemandangan di Tejamulya
potone adheb
Siang di Panyaweuyan

potone adheb
Panyaweuyan dari Arah Cibunut
potone adheb
Pengunjung Sedang Bersantai di Argalingga, Argapura

potone adheb
Pengunjung Sedang Selfi di Panyaweyan Apuy
Jangan khawatir untuk masalah jalan, karena hampir seluruh jalanan di sini sudah aspal dan halus. Tetapi, namanya di pegunugan, sudah tentu jalannya berkelok dan naik turun. Ini semakin membuat kita puas, menikmati kelokan jalan sambil memandang hamparan kebun.
Dari Argalingga ke arah selatan, kita akan menikmati kebun yang terhampar luas, dengan berbagai macam sayuran ditanam warga disana. Dari berbagai penjuru desa, kita bisa menjumpai terasering nan luas ini, seperti di kampung Apuy Desa Argamukti, Desa Cibunut, dari atas Desa Sagara, ataupun di Tejamulya, semuanya terhampar luas kebun-kebun terasering warga di sini.
Jika musim liburan, maka disini ramai anak-anak muda yang berwisata menghabiskan hari libur, khususnya di Panyaweuyan ini, karena terdapat terasering yang paling luas daripada terasering di beberapa daerah lain tersebut.
Untuk masuk ke area sini, sangatlah murah, karena kita tidak akan dipungut biaya alias gratis untuk sekedar berkeliling menggunakan sepeda motor melihat segala pejuru pemandangan alam ini. Jika kalian ingin ke sini, lebih baik menggunakan sepeda motor, karena jika menggunakan mobil, maka sedikit menyulitkan, mengingat jalannya yang agak sempit, sehingga susah untuk kalian bersimpangan dengan kendaraan lain. Jika menggunakan sepeda motor, maka kalian akan bebas untuk menuju ke berbagai arah yang kalian suka.
Banjaran
Dari Argapura ke selatan, maka kita masih bisa menjumpai terasering yang sama indahnya, di kecamatan Banjaran ini, baik di Desa Sunia, ataupun di Desa  Sangiang. Namun, jika kalian berada di Sangiang, maka disini juga terdapat hamparan punggungan bukit yang terhampar luas dengan segala jenis sayuran, tidak kalah indah dengan Panyaweuyan. Yah, puncak Sawiyah namanya. Di puncak sawiyah ini, lokasinya lebih tinggi, sekitar 1300 mpdl ke atas. Lebih tinggi daripada di Panyaweuyan, yang hanya sekitar 1200 mdpl ke atas.
Jika cuaca cerah, maka akan terasa begitu indahnya terasering di Puncak Sawiyah ini. Lokasinya, dari Sangiang masih ke timur sekitar 3 kilometer, lalu naik lagi ke atas sekitar 1 kiometer melalui jalan cor. Jangan takut, karena di atas juga terdapat tempat untuk memarkir sepeda motor ataupun mobil.
potone adheb
Puncak Sawiyah
potone adheb
Sawiyah, Sangiang, Banjaran
Cikijing
Ke arah selatan lagi, masih ada salah satu spot panorama terasering yang bagus di sini. Terletak di kampung Ciinjuk, Desa Cipulus, kita masih bisa menikmati terasering di sini, dengan ketinggian yang hampir sama dengan puncak Sawiyah. Selain menikmati panorama terasering , kita bisa menikmati pemandangan Cikijing dari atas yang terlhat kecil berada di bawah awan nan jauh disana.
Sebagai tempat wisata, disini juga terdapat beberapa arena untuk bersantai, seperti gardu pandang, ayunan, dan juga terdapat satu pohon di tengah tengah kebun. Terkenal dengan Bukit Jomblo, karena satu satunya pohon ini tumbuh gersang di antara padang sayuran warga.
potone adheb
Bukit Jomblo, Blok Ciinjuk, Cipulus, Talaga
Buat kalian yang hobi berpetualang, bisa juga kalian menikmati malam sambil menunggu sunrise pagi hari, ber-camping ria di sini. Karena disini juga disediakan camping ground, buat kalian yang ingin menikmati udara dari dalam tenda, sambil bakar-bakar ayam. Nikmat bukan?
Jangan lupa luangkan waktu untuk menikmati sejuknya suasana terasering ini, menikmati indahnya ciptaan Tuhan bersama sejuknya udara gunung. Melihat pemandangan dari atas awan, menikmati indahnya Ciptaan-Nya. Selamat berwisata….




Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan pembaca berkomentar dengan santun untuk memberikan saran dan masukan kepada kami, terimakasih.