Setelah beberapa hari membuat proposal penelitian,, bahkan sudah 75%, tanpa sengaja aku men-delete” proposal &bahan2 yang sudah kukumpulkan,, pusing rasanya, apalagi proposal penelitian temenku yang kupinjam kemarin belum sempat aku foto copy, lenyap juga entah kemana,, pusing bertumpuk2,, mungkin memang kehendak yang diatas untuk negini. Apakah aku belum siap untuk membuat proposal, ataukah memang aku tidak boleh untuk membuat proposal saat ini, bahkan, kemarin2 , persiapam KKn rela aku kesampingkan demi membuat proposal ini. Akhirnya, begini hasilnya.
Adakah saran?? Pa aku harus buat proposal yang baru lagi, dan menyoiapkan bahan-bahan yang baru lagi, ataukah ada saran lain, padahal waktunya tinggal3 hari lagi. Di samping itu, aku pun harus menyiapkan persiapan-persiapan buat KKN, yang semakin dekat aja, juga tinggal 3 hari. Bingung???? Memang harus bingung,,
Belum lagi pusing untuk berkata jujur pada temenku, padahal proposalnya itu cuman satu-satunya, soft file nya aja juga gak ada. Cuman gara-gara penelitian aku jadi pusing.
Mungkin, aku harus melupakan penelitian, ini, lalu focus ke KKN, sambil melakukan kegiatan yang lain, daripada selalu murung &banyak masalah. Bisa-bisa, semuanya gak ada yang terlaksana, .
Moga, di lain kesempatan, masih ada lagi selain ini. Paling gak, ilmu yang kuidapet lumayan, walaupun masih harus lebih belajar banyak lagi, smoga,,.,.
Adakah saran?? Pa aku harus buat proposal yang baru lagi, dan menyoiapkan bahan-bahan yang baru lagi, ataukah ada saran lain, padahal waktunya tinggal3 hari lagi. Di samping itu, aku pun harus menyiapkan persiapan-persiapan buat KKN, yang semakin dekat aja, juga tinggal 3 hari. Bingung???? Memang harus bingung,,
Belum lagi pusing untuk berkata jujur pada temenku, padahal proposalnya itu cuman satu-satunya, soft file nya aja juga gak ada. Cuman gara-gara penelitian aku jadi pusing.
Mungkin, aku harus melupakan penelitian, ini, lalu focus ke KKN, sambil melakukan kegiatan yang lain, daripada selalu murung &banyak masalah. Bisa-bisa, semuanya gak ada yang terlaksana, .
Moga, di lain kesempatan, masih ada lagi selain ini. Paling gak, ilmu yang kuidapet lumayan, walaupun masih harus lebih belajar banyak lagi, smoga,,.,.
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
Catatan
- Padat Karya Tunai Desa
- Tips Naik Pesawat di Masa Pandemi
- Wisuda di Masa Pandemi (unfogottable moment), Sebuah Wisuda yang Gak Disengaja
- Teknis Navigasi Darat (Bag 3) Mengenal Kompas
- Teknik Navigasi Darat
- Menikmati Suasana Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho
- Pendakian Gunung Kembang, Belajar Pentingnya Pendakian Edukatif
- Tuhan dalam Secangkir Kopi 'sebuah resensi'
- Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan-Bremi
- Resensi Buku: Literatur Keislaman Generasi Millenial; Transmisi, Apropriasi, dan Kontestasi
- Mardigu W.P. "Jangan Pernah Berkata Saya Tidak Pernah Memperingatkan Anda"
- UGM VS UNY Kuat-Kuatan Berdiam Diri Terhadap Kemacetan Di Simpang Selokan
- Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah, sebuah resensi buku M.Quraish Shihab
- “Ekspedisi 100 Hari di Puncak Gunung Merbabu” ngobrol-ngobrol langsung dengan mereka
- Refleksi 2016, Sudut Pandang Seorang Petualang
- Masjid Tua Palopo
- Cahaya Dari Timur - Beta Maluku
- Berkaca Pada JBR Kemarin, Mari Kita Tertibkan Konvoi Motor di Jogja ke Depan
- BPJS KESEHATAN : JANGAN HANYA POMOSI, PERBAIKI JUGA SISTEM DI DALAMNYA
- Berwisata ke Lahat dan Pagaralam
- Pertama Kali ke Sumatera Selatan
- Ambulance Yang Tersandera
- BSM (Bantuan Siswa Miskin)
- Singgah ke Kampung RKI (Rumah Kayu Indonesia)
- PULANG
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan pembaca berkomentar dengan santun untuk memberikan saran dan masukan kepada kami, terimakasih.