Bebaskan Kaum Perokok Indonesia - Suatu ketika, saat
melakukan ritual dimana sedang dilanda salit
(pengen merokok), setelah ber jam-jam tidak merokok, di sebuah smooking area di Bandara Cengkareng, terjadi
obrolan sesama kaum perokok, yang kebetulan mereka para juragan, bos-bos, dan
orang besar. Jangankan saya, mereka saja
kaum termarjinalkan.. “Kita ini kaum termarginalkan. Masak, untuk merokok, kita
harus berada di ruang yang pengap, dan sumpek seperti ini”.
Soking Room |
Memang benar, bayangkan saja, hanya untuk menghisap rokok
untuk memenuhi kebutuhan sebagai kaum perokok ini, harus mengungsi dari
kerumunan orang. Memang betul, dengan merokok mungkin akan mengurangi sedikit
kesehatan kita. Tetapi, apakah harus dengan dipinggirkan seperti itu? Sudah
separah itukah kalian terbujuk rayuan iklan, dokter, ahli, yang mengatakan
bahwa rokok sangat berbahaya? Nyatanya, jika kalian ke desa-desa, kalian akan
terbiasa menjumpai bapak-bapak para perokok berat, namun mereka biasa saja.
Mereka tetap sehat, segar bugar, dan selalu pergi ke sawah setiap pagi. Jika
sakitpun, paling-paling sakit biasa, seperti demam, flu, dan penyakit murahan
lainnya.
Apakah dengan merokok mereka akan terkena sakit jantung,
paru-paru, atau apakah?. Sebenarnya bukan masalah rokoknya, tapi kebiasaan
hidup kita. Tanpa merokok pun, orang kota juga banyak yang terkena penyakit
seperti itu. Memang, rokok itu candu. Tetapi, dengan merokok, kita bisa
menikmati nikmatnya hidup ini. Jika sedang bekerja, dan lelah, maka obat yang
paling nikmat adalah dengan menghisap sebatang rokok, yang rasanya akan sangat
cess plengg...
Bayangkan, jika tidak ada perokok di Indonesia, akan
seberapa banyak penerimaan negara dari cukai rokok dan tembakau yang berpotensi
hilang? 80 triliun lebih akan hilang pastinya... 6 juta orang lebih akan
kehilangan pekerjaan, bahkan sekitar 10 persen penduduk Indonesia terancam
tidak makan. Dan akan bekerja apa
mereka? Kenapa hanya ada aktivis lingkungan, aktivis buruh, aktivis pembela kaum
kecil, dan aktivis HIV, AIDS, atau apalah.
Mana kaum aktivis pembela kaum perokok? Padahal kaum
perokok semakin termarginalkan di sini. Apakah kalian tidak berpikir, jika
membela kaum perokok maka kalian juga akan melindungi kaum buruh tembakau?
Semoga kelak akan ada aktivis ini, sehingga kami tidak
selalu dipinggirkan oleh mereka-mereka yang hanya terbuai oleh info-info yang
selama ini gencar di mana-mana. Tidak
hanya kaum perokok saja, tetapi juga penerimaan negara, dan yang pasti, ratusan
ribu umat buruh tembakau di Indonesia
ini akan berterima kasih kepada anda.
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan pembaca berkomentar dengan santun untuk memberikan saran dan masukan kepada kami, terimakasih.