Sabtu, 23 April 2016

Wisata ke Ambon

Wisata ke AmbonBerwisata ke Ambon, ada ada beberapa tempat menarik yang bisa kita kunjungi, sewaktu kita berada di sana. Berikut ini beberapa tempat yang saya kunjungi, selama beberapa hari berada di Ambon.
adheb's collection
Kota Ambon
Jembatan Merah Putih
Jembatan terpanjang di Indonesia Timur, sepanjang 1.140 meter ini membentang di atas Teluk Ambon, menghubungkan Galala dan Poka. Baru seminggu yang lalu jembatan ini diresmikan oleh Presiden, ketika saya tiba di Kota Ambon ini. Dari sebelumnya, untuk menuju kota Ambon butuh waktu 1 sampai 1,5 jam perjalanan dari Bandara Pattimura, kini setelah ada jembatan ini, perjalanan hanya setengah jam saja sudah bisa tiba ke Kota Ambon. Namun, tetap saja, jika kalian menggunakan angkutan umum, trayeknya memutari teluk Ambon, tidak memotong menyeberang jembatan Merah Putih.
adheb's photo
Melihat Jembatan Merah Putih di Sore Hari
Untuk melewati jembatan ini, sampai saat ini pengendara tidak ditarik biaya, sehingga sangat murah sekali untuk memotong perjalanan dari Galala menuju ke Poka, apalagi bagi warga kota yang akan menuju Kampus Pattimura di Poka, atau sebaliknya. Bahkan sekarang kapal penyeberangan yang dulunya ada 3 buah, hanya tinggal satu, karena untuk menyeberang menggunakan kapal biayanya relatif mahal, berbanding terbalik dengan biaya melewati jembatan yang gratis.
Lapangan Merdeka
Di Lapangan ini, kita bisa bersantai, berolahraga, atau sekedar selfie di depan tulisan Ambon Manise. Malam haripun tempat ini sering ramai dikunjungi warga, karena sangat cocok untuk bermain, dimana terdapat taman di sebelah utara lapangan ini yang bercahaya dengan lampu hias yang berwarna-warni dengan air mancur yang mengalir. Di tengah tengah taman itupun berdiri kokoh patung Thomas Matulessi. Hayo, siapa itu Thomas Matulessi? Ya, sesuai namanya, maka orang biasanya menyebut taman di samping kantor gubernur ini dengan sebutan Taman Pattimura, karena terdapat Patung Thomas Matulessi di tengahnya.
adheb's photo
Suasana Lapangan Merdeka di Sore Hari
Gong Perdamaian Dunia
Gong Perdamaian, sebagai simbol perdamaian warga Ambon ini terletk di samping pendopo Taman Merdeka. Yah, bendera negara-negara di Dunia ditempel di Gong Perdamaian ini, konon sebagai peringatan tragedi kerusuhan sosial bermotif SARA yang terjadi di Maluku, khususnya kota Ambon.
Tapi sayang, ketika saya hendak masuk ke Gong Perdamaian yang terdapat di Taman Pelita ini, harus membayar 5.000 rupiah, sesuai perda yang ada di karcis. Bukan masalah biaya, tapi saya masih merasa janggal, untuk menikmati wisata publik yang terletak di pusat kota, warga harus membayarnya, suatu hal yang tidak pernah saya temui di tempat lain, yang rata rata free. Padahal tempat terbuka di sebelahnya semua free.
adheb's photo
Gong Perdamaian Dunia di Ambon
Patung Christina Martha Thiahahu
Untuk mencapainya, kita harus menaiki angkutan atau ojek menuju atas bukit, di Karang Panjang (terkenal dengan nama Karpan). Jaraknya sekitar 15 menit dari kota, terletak persis di samping kantor DPRD Provinsi Maluku. Jika berada di sini, maka kita akan bisa menikmati indahnya kota Ambon dari ketinggian, dan juga indahnya Laut Banda.
Berhubung sudah malam, maka saya tidak bisa masuk ke Monumen Christina Martha Tiahahu ini, namun masih bisa menimati indahnya patung ini dari luar pagar. Konon, pada saat peletakan, patung ini beberapa kali tidak bisa berdiri tegak, dan akhirnya baru bisa berdiri seimbang setelah patung tersebut dihadapkan ke Laut Banda, tempat dimana jenazah Christina Martha Tiahahu dibuang ke laut pada saat meninggal dulu.
adheb's photo
Monumen Christina Martha Tiahahu di Sore Hari
Pantai Pintu Kota
Jaraknya lumayan jauh dari kota, lebih dari 30 menit untuk menuju ke sana. Setelah bertanya beberapa kali, akhirnya ketemu juga satu satunya angkutan menuju ke pantai ini Ya, menggunakan otto arah seri, dengan tarif 6 ribu rupiah, sudah bisa sampai sini sekali jalan. Pantai ini terletak di Desa Airlouw, Kecamatan Nusaniwe. Hanya membayar 2.000 rupiah saja, kita bisa menikmati pantai yang cukup indah di seputaran Ambon ini. Di sekitaran pantai juga sudah terdapat gubug para penjual, dan jalannya pun sudah cor, disertai tangga untuk turun menuju ke pantai.
Spesialnya, di pantai ini terdapat lubang cukup besar, dan airnya pun cukup jernih, dibanding dengan pantai di sekitarnya yang membuat saya tertarik untuk ke pantai ini daripada pantai lain di sekitar kota Ambon.
Monumen Christina Martha Tiahahu
Pantai Pintu Kota
Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Kota Musik ini, seperti benteng Amsterdam, pantai Liang, dan sebagainya. Namun selain tidak sempat, juga kebetulan saya malas untuk mengunjunginya. Maklum, waktu di Ambon, gejala pilek melanda, membuat saya malas untuk pergi mengunjungi tempat tempat wisata.

Semoga bisa memberikan sedikit gambaran, bagi kalian yang ingin pergi berlibur ke Ambon, atau sekedar mampi ke kota ini. Selamat berlibur pekan..

Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan pembaca berkomentar dengan santun untuk memberikan saran dan masukan kepada kami, terimakasih.